Bangkai Paus Sperma Panjang 10 Meter Terdampar di Pesisir Buton Utara

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Bangkai Paus sperma sepanjang 10 meter lebih ditemukan di pesisir pantai Desa Waode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penemuan bangkai paus sperma pada 27 Januari 2024 ini, direkam oleh warga menggunakan kamera handphone dan viral setelah diunggah di media sosial (Medsos).

Sebelumnya, warga Desa Waode Buri, mencium bau sangat menyengat dari arah pantai yang berbatasan langsung dengan laut banda, setelah dicari, bau menyengat itu rupanya berasal dari bangkai paus sperma.

Setelah viral di Medsos, petugas Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, turun ke Buton Utara untuk melakukan observasi.

"Hasil identifikasi dan pengukuran bersama dengan BKSDA Sulawesi Tenggara, maka kita memperoleh data bahwa ukuran paus yang terdampar di Desa Waode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara ini Panjang 10 koma 12 meter dengan lingkar tubuh sekitar 5 meter, Di mana berdasarkan identifikasi yang kita lakukan bahwa paus yang terdampar di pesisir Buton Utara ini tepatnya di desa Waode Buri ini adalah merupakan paus sperma," kata Koordinator Satker Kendari BPSPL Makassar, jupri.

Bangkai paus sperma ini dibakar, sebab sulit untuk dievakuasi, karena lokasinya berada di pesisir pantai, dan berbatu.

Paus sperma terdampar bukan pertama kali terjadi di Buton Utara, apalagi daerah ini berbatasan langsung dengan Laut Banda.

Pada tahun 2019, petugas BPSPL Makassar, juga pernah menangani paus sperma terdampar di pesisir Pantai Gusi, Buton Utara berhadapan dengan laut banda.

Editor : Asdar Zuula