Mayat Pria yang Ditemukan di Kotamara Baubau Salah Alamat, Diketahui saat Jenazah akan Mandikan

BAUBAU, iNewsKendari.id - Mayat pria yang ditemukan di tribun utama alun-alun Kotamara, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), salah alamat.

Jenazah salah alamat ini bermula saat seorang warga Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoaro mengaku bahwa mayat pria itu adiknya. Polisi akhirnya membawa jenazah itu ke rumah duka di kelurahan Wameo.

Baca Juga

Mayat Janda Muda di Kendari Ditemukan Sudah Membusuk di Rumahnya

Awalnya keluarga masih yakin karena wajah almarhum mirip dengan salah seorang anggota keluarga mereka bernama La Ija (40), yang selalu meninggalkan rumah tanpa izin.

Namun saat akan dimandikan, sang kakak merasa ada yang janggal karena postur tubuh almarhum terlihat lebih besar, sementara adiknya memiliki tubuh kurus. Sehingga keluarga memastikan jenazah itu bukan anggota keluarga mereka.

Identitas almarhum akhirnya diketahui, setelah salah seorang warga Kelurahan Wameo, mengenali almarhum dan langsung menghubungi keluarganya untuk memastikan.

Baca Juga

Mayat Pria Ditemukan di Tribun Utama Kotamara Baubau, di Mulutnya Terdapat Darah

"Makanya kan saya sudah beli tikar, saya sudah siapkan semuanya itu. Nah setelah itu saya panggilmi Pak Haji dia mau kasih mandi, nah saya punya anak ini bilang Bapak bukan dia, bukan dia bapak ini," jelas Imanuddin, pria yang sebelumnya mengaku kakak almarhum.    

Setelah itu, polisi membawa kembali jenazah itu ke Rumah Sakit Umum Palagimata, menunggu keluarganya datang memastikan identitas.

Keluarga mengenali almarhum dari bentuk gigi, raut muka dan rambut. Berdasarkan itu, diketahui mayat pria yang ditemukan di tribun utama alun-alun Kotamara, Baubau bernama Anton (35), warga Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.

Baca Juga

Mayat Tanpa Kaki Ditemukan di Muara Kali Lambiku Muna

"Jual langsat di wameo sudah lamami, tadi malam itu dia datang di rumah datang makan," kata Nur Mala, keluarga almarhum.  

Setelah identitas tertungkap, keluarga membawa almarhum ke rumah duka di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton untuk dikebumikan.

Editor : Asdar Zuula