get app
inews
Aa Text
Read Next : Rakorda TPID, Pj Gubernur Sultra: Sikapi Tantangan Inflasi dengan Baik

Massa Driver Online Desak Penutupan Pendaftaran Online, Kantor Maxim Kendari Disegel

Senin, 13 Februari 2023 | 16:55 WIB
header img
Puluhan driver online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berunjuk rasa di kantor Maxim di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Senin (13/2/2023) pagi. (Foto: Febriyono Tamenk)

KENDARI, iNewsKendari.id - Puluhan driver online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berunjuk rasa di kantor Maxim di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Senin (13/2/2023) pagi. 

Massa driver ojek dan taxi online mendesak pihak Maxim Kendari, menutup pendaftaran driver secara online, yang dinilai semakin menjamur dan membuat pendapatan mereka menurun.

Dalam aksi ini, salah seorang driver ojek online membakar atribut yaitu jaket ojol di depan kantor Maxim. 

"Persoalan itu, tidak tertutupnya pendaftaran driver baru hingga detik ini saudara-saudaraku. Bayangkan saja, sudah dua ribu lebih teman-teman driver yang beroperasi di Kota Kendari, tetapi dalam satu hari itu yang memesan maxim hanya mungkin sekitar tiga ratus orang, apa yang kita dapat," teriak koordinator aksi, La Sukur, saat orasi.

Unjuk rasa sempat diwarnai adu mulut antara massa dengan pihak manajemen Maxim karena perbedaan pendapat.

Menanggapi tuntutan driver, Khairul Rasyid, Kepala Cabang Maxim Kendari, menyebutkan bahwa, pendaftaran driver secara manual sudah ditutup sejak dua tahun lalu, namun pendaftaran online masih dibuka oleh kantor pusat Maxim, sementara kantor di Kendari tidak memiliki wewenang untuk menghentikannya.

"Untuk pendaftaran sendiri sampai saat ini memang gak ditutup, pendaftaran online masih tetap dibuka. Tapi teman-teman driver harus tau juga kalau jumlah driver yang aktif baik itu mobil ataupun motor tiap harinya sama, gak ada perubahan besar. Kalaupun ada penurunan orderan pada bulan januari dan februari, itu banyak faktor-faktor yang mempengaruhi salah satunya mungkin promosi dan kompetitor, atau daya beli masyarakat yang turun atau libur panjang," jelas Khairul Rasyid do hadapan puluhan driver.

Karena tidak mendapat titik temu, puluhan driver ojol akhirnya melakukan penyegelan kantor Maxim Kendari. Ini menandakan bahwa masalah antara massa driver dan pihak Maxim, masih belum terselesaikan.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut