“Situasi saat saya pergi tidak dapat dipercaya. Provinsi masih direbut, tetapi dugaan saya ibu kota akan bertahan dan bertempur selama setidaknya beberapa tahun,” kata Payenda.
Namun, pada 15 Agustus 2021 pasukan Taliban berhasil merebut Kabul, sementara Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari ibu kota. Setelah lebih dari 20 tahun Afghanistan kembali dikuasai oleh kelompok Taliban.
“Tragis bahwa 35-40 juta orang disandera oleh kelompok fanatik yang tidak percaya pada hak dasar rakyat, hak dasar kaum minoritas, hak dasar lebih dari 50% populasi, kaum perempuan,” ujarnya merujuk pada pemerintahan Taliban.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar