Rahman juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap generasi muda yang semakin jauh dari akar budaya. Ia berharap ada rujukan atau dokumentasi budaya yang jelas sebagai acuan agar budaya lokal tetap hidup dan dikenal lintas generasi.
“Saya berharap ke depan budaya kita memiliki referensi yang dapat dijadikan panduan oleh anak cucu kita, agar mereka bisa mengamati dan mempelajarinya, sehingga budaya ini terus hidup di masa depan,” tuturnya.
Sebagai upaya konkret, pemerintah daerah akan terus menjalin koordinasi untuk memastikan langkah-langkah pelestarian budaya berjalan maksimal.
“Kami tidak hanya ingin budaya kita lestari di Buton Utara, tapi juga bisa dikenal secara lebih luas baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait