Sebagian suporter dipulangkan pada malam itu juga, sementara sisanya diminta kembali keesokan harinya untuk memberikan keterangan tambahan. Pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan menghubungi sejumlah orang tua, sehingga beberapa remaja dijemput langsung dari rumah untuk dibawa ke Mapolres Subang.
Aksi yang dilakukan para suporter dilatarbelakangi oleh kekhawatiran mengenai kemungkinan dijualnya klub Persikas Subang. Namun, cara mereka menyuarakan aspirasi menuai kritik karena dinilai tidak pantas dilakukan di forum resmi pemerintahan.
Kepolisian pun mengingatkan masyarakat, khususnya para pendukung klub, agar menyampaikan pendapat atau keluhan melalui jalur yang sesuai demi menjaga ketertiban bersama.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait