“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” tulis manajemen dalam pernyataannya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, restoran ini juga menyatakan bahwa mereka telah menambahkan label "NON-HALAL" secara jelas di seluruh cabang dan platform media sosial resmi mereka.
“Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” tambah mereka.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait