BUTON UTARA, iNewsKendari.id – Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menunjukkan komitmen serius dalam membenahi infrastruktur jalan provinsi yang menjadi nadi konektivitas dan aktivitas masyarakat.
Melalui program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Afirudin Mathara-Rahman,, ruas jalan provinsi sepanjang kurang lebih 80 kilometer ditargetkan menjadi fokus utama pembenahan tahap awal.
Lima ruas jalan provinsi yang membentang di wilayah Buton Utara adalah:
1. Ruas jalan perbatasan Kabupaten Buton – Buton Utara di SP3 Bubu atau simpang tiga bubu.
2. SP3 Bubu – Ronta
3. Ronta – Lambale
4. Lambale – Ereke
5. Ronta – Maligano
Dari total panjang 104 KM jalan provinsi tersebut, sebanyak 80 KM akan menjadi prioritas pembenahan karena dinilai paling mendesak dan vital. Sementara itu, untuk ruas jalan Ronta – Maligano direncanakan masuk dalam program pembenahan tahun 2026.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buton Utara, Laode Mardan Mahfudz, S.E.,M.Hum, mengungkapkan, pembenahan dimulai sejak 22 Maret 2025 dengan tahap awal berupa pembersihan bahu jalan (clearing) dan penimbunan di titik-titik kerusakan berat. Proses ini difokuskan pada dua ruas paling parah yakni Ronta – Lambale dan Lambale – Ereke.
“Pekerjaan tidak dilakukan satu hamparan, tapi berdasarkan spot-spot kerusakan parah. Seperti di Cirooci dan sebagian wilayah Lambale, kemudian di Lambale – Mekar Jaya, Tri Wacu-Wacu, hingga Wacu Laea,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas PUPR Buton Utara, Laode Kamal Adhar, S.T.,M.M., mengungkapkan bahwa berdasarkan pemetaan teknis, jalan rusak diklasifikasikan ke dalam dua kategori: rusak sedang dan rusak berat. Volume pekerjaan untuk kerusakan berat diperkirakan mencapai 46 KM.
Lanjut Kamal, setelah pembenahan ruas Ronta – Ereke, selanjutnya akan dilakukan perbaikan di ruas SP3 Bubu – Ronta dan ruas perbatasan Buton – Buton Utara – SP3 Bubu.
"Metode pekerjaan tetap sama, dan tidak menyentuh titik-titik yang telah masuk dalam program peningkatan dari Pemerintah Provinsi," kata Kamal.
Langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Utara (Butur) ini menunjukkan sinergi nyata dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, dalam mewujudkan jalan provinsi yang layak dan aman. Selain peningkatan kenyamanan transportasi, pembenahan ini diharapkan memperlancar distribusi ekonomi antarwilayah.
“Kami ingin masyarakat melihat bahwa pemerintah hadir, merespons keluhan, dan bekerja nyata. Jalan ini bukan hanya jalur transportasi, tapi juga urat nadi pembangunan,” tutupnya.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait