KENDARI, iNewsKendari.id - Pemilik mobil Alphard yang tabrakan dengan pengendara motor di jalan poros Kendari-Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Januari 2025 lalu, membeberkan fakta terbaru dari peristiwa itu.
Pemilik Alphard, Jie Weng Kui mengungkapkan, saat itu setelah kejadian, ia mengaku sebagai pengemudi. Namun belakangan, Jie Weng Kui mengaku pengemudi mobil saat tabrakan terjadi adalah anaknya, mahasiswa kedokteran di salah satu perguruan tinggi di Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, saat itu ia mengaku sebagai pengemudi Alphard, bukan untuk mengaburkan fakta, tapi karena jiwa seorang ayah, tidak ingin pendidikan anaknya terganggu. Sebab esok harinya setelah kejadian itu, anaknya Alden Rayhan Jie, harus kembali ke Surbaya, untuk menjalani ujian kedokteran.
"Yang membawa kendaraan alphard itu bukan saya, anak saya. Karena anak saya mau ujian dan harus pulang ke Surabaya, sedangkan korban ada yang kritis, jadi kalau saya tidak menyatakan bahwa saya yang bertanggung jawab, anak saya tidak berangkat," ujarny, Rabu (16/4/2025).
"Semua ini saya sudah klarifikasi, sudah sampaikan ke keluarga korban dan kepolisian bahwa anak saya yang mengendarai alphard," imbuhnya.
Lanjutnya, saat itu setelah kejadian, ia bersama anaknya langsung menolong pengendara motor dan boncengannya untuk dibawa ke rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan medis.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait