Dedi Mulyadi Menangis Lihat Pohon di Puncak Bogor Dibabat Habis: Harusnya Dijaga dan Dihormati

Danandya Arya Putra
Dedi Mulyadi Menangis Lihat Pohon di Puncak Bogor Dibabat Habis: Harusnya Dijaga dan Dihormati. (Foto: MPI)

BEKASI, iNewsKendari.id - Lihat pohon di kawasan Puncak Bogor dibabat habis, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menangis. Peristiwa ini terekam video dan viral.

Dedi Mulyadi sedih melihat kondisi ini, karena gunung yang harus dijaga dan dihormati, malah dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

"Bagi orang Sunda dan orang Jawa, gunung itu sesuatu yang sakral, gunung itu sesuatu yang dihormati," ujar Dedi Mulyadi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jumat (7/3/2025).

Lanjut Dedi mengungkapkan, gunung adalah sumber kehidupan manusia. Dedi juga menyebut, kepercayaan orang Sunda dan Jawa adalah tumpengan.

Tumpeng itu dilengkapi banyak lauk. Hal ini dianalogikan oleh Dedi Mulyadi, sebagai sumber kehidupan.

"Makanya lambang orang Sunda dan orang Jawa itu sama, lambang ritualitasnya itu tumpeng. Tumpeng itu mancit ke atas, mata ke atas, satu itu tunggal, kemudian ke bawahnya banyak makanan," ungkap Dedi.

Olehnya itu kata Dedi Mulyadi, ia sedih melihat gunung dirusak dan merugikan banyak umat manusia.

"Sehingga ketika gunung itu, orang seenaknya, demi kepentingan komersial membelah hutannya, hanya untuk kesenangan-kesenangan dan duit, saya nangis. Kenapa? Bagi saya, sebagai orang Sunda, saya merasa martabat saya direndahkan," katanya.

Editor : Asdar Zuula

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network