Di babak kedua, meskipun bermain dengan sepuluh pemain, Timnas Indonesia tampil lebih agresif. Marselino beberapa kali mengancam gawang Filipina, tetapi Kammeraad tampil gemilang. Pelatih Shin Tae-yong mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Hokky Caraka untuk meningkatkan daya serang.
Namun, nasib buruk menimpa Indonesia ketika Filipina mendapat hadiah penalti di menit ke-63. Bojrn Kristensen sukses mengeksekusi penalti setelah wasit meninjau insiden handball oleh Dony Tri Pamungkas melalui VAR.
Meski terus berusaha menyamakan kedudukan, usaha Pratama Arhan dan rekan-rekan tidak membuahkan hasil hingga peluit akhir berbunyi. Indonesia harus puas finis di peringkat ketiga Grup B dengan 4 poin, sementara Filipina melaju ke semifinal dengan 6 poin, mendampingi Vietnam yang menjadi juara grup dengan 10 poin.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait