KENDARI, iNewsKendari.id - Seorang petugas pengamanan syahbandar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggaa (Sultra) membentak dan merusak lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pelabuhan Nusantara.
Perbuatan tak terpuji tersebut terekam dalam video, memperlihatkan pelaku mengenakan seragam lengkap syahbandar dengan sepatu laras dengan sengaja menghancurkan lapak pedagang.
Video tersebut dengan cepat viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Capt. Rahman, langsung merespons insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa, pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan mencabut tugas dinas kepolisian pelaku dan memindahkannya ke bagian staf administrasi tanpa jabatan operasional.
Sanksi tersebut dinilai sebagai bentuk hukuman atas tindakan yang dianggap mencoreng institusi dan bertentangan dengan nilai-nilai pelayanan publik yang dipegang KSOP.
"Pelaku sebenarnya tidak bertugas di Pelabuhan Nusantara saat kejadian dan tindakannya tidak bisa dibenarkan. Kami mengecam keras perilaku tersebut karena mencederai upaya kami dalam memberikan pelayanan yang humanis dan beretika kepada masyarakat," ujar Rahman.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait