KONAWE UTARA, iNewsKendari.id – Ratusan siswa bersama orang tua mereka berunjuk rasa di SMA Negeri 1 Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (27/7/2024).
Dalam aksi ini, mereka menuntut Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin, segera mencopot Kepala SMA Negeri 1 Lasolo, Anas Herson, yang dinilai tidak mampu memimpin dan mendidik siswa.
Selain itu, Kepala SMA Negeri 1 Lasolo, Anas Herson, dinilai arogan dan otoriter sehingga menimbulkan konflik di sekolah.
“Kami siswa siswi sma satu lasolo dan para orang tua murid menolak keras kepemimpinan anas herson, kami akan menghentikan proses pembelajaran, selagi kepala sekolah itu masih di sini,” ujar seorang siswa, Adit dalam orasinya.
Guru agama yang dikeluarkan dari SMA Negeri 1 Lasolo, juga mengaku telah menjadi korban sikap arogansi dan kekerasan verbal dari kepala sekolah.
“Kenapa saya masih dikeluarkan, kenapa ada apa? itu adalah salah satu sikap arogansinya. Banyak siswa yang kita lihat banyak yang dikasari, dikata-katai bahkan guru saya lihat dengan mata langsung, banyak yang dikasari dan direndahkan di depan depannya, saya adalah salah satu guru korbannya,” kata Fira Yunita, guru agama.
Para siswa dan orang tua mengaku sudah cukup sabar dengan sikap Kepala SMA Negeri 1 Lasolo, karena tidak ada perubahan, mereka akhirnya berunjuk rasa.
“Kami orang tua keberatan anak kami sekolah di sini, mulai dari kemarin ini kami sebenarnya orang tua sudah keberatan, memperlihatkan etika, etika yang tidak jelas,” kata salah satu orang tua siswa, Ramadani.
Akibat unjuk rasa, proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Lasolo, harus dihentikan. Para orang tua siswa menolak bertemu dengan kepala sekolah meski sudah difasilitasi kepolisian.
Orang tua siswa juga mengancam, akan memboikot proses belajar mengajar jika Anas Herson tidak segera diganti sebagai Kepala SMA Negeri 1 Lasolo.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait