KENDARI, iNewsKendari.id - Unjuk rasa memprotes arogansi Kepala SMA Negeri 1 Lasolo, Kabupaten Konawe Utara di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh, Senin (22/7/2024).
Kericuhan terjadi saat massa Alumni SMA Negeri 1 Lasolo, menerobos masuk untuk menemui Kepala Dikbud Sultra, Yusmin. Massa dan sejumlah pegawai saling dorong dan nyaris adu jotos.
Kericuhan mereda setelah Kepala Dikbud Sultra, Yusmin, menemui pengunjuk rasa.
Dalam aksi ini, massa menuntut Dikbud Sultra segera mencopot Kepala SMA Negeri 1 Lasolo, Anas Herson, karena sikapnya dinilai arogan, bertindak kasar kepada 28 guru di sekolah tersebut.
"Di SMA Negeri satu lasolo, kepala sekolah saudara anas herson melakukan tindakan arogansi, yang dituduh melakukan tindakan otoriter kepada 28 guru di SMA Negeri satu Lasolo," kata Marlon, dalam orasinya di Pelataran Kantor Dikbud Sultra, Senin (22/7/2024).
Dalam pertemuan antara pengunjuk rasa dengan Kepala Dikbud Sultra, Yusmin, diketahui bahwa masalah ini sudah dilaporkan pada kepolisian.
"Pertemuan tadi saya kecewa, seharusnya ini bisa kita selesaikan secara baik, secara musyawarah, secara kekeluargaan. Tetapi karena sudah di ranah polisi, ya silakan. Artinya apa, tentukan kita tidak bisa intervensi juga hasil daripada penyelidikan atau penyidikan dari Kepolisian," kata Yusmin.
Setelah menggelar orasi dan pertemuan dengan Kepala Dikbud Sultra, massa membubarkan diri dan berjanji akan kembali berunjuk rasa, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait