Kasus Demam Berdarah Melonjak, 10 Pasien DBD di Kendari Meninggal Dunia

Mukhtaruddin
Kasus Demam Berdarah Melonjak, 10 Pasien DBD di Kendari Meninggal Dunia. (Foto: Dok. iNews Kendari)

KENDARI, iNewsKendari.id - Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini waspada Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit dari virus Dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti.  

Sudah 16 pasien DBD meninggal dunia dari total 3.287 pasien tersebar pada sejumlah Kabupaten/Kota.

Jauh sebelum kasus DBD melonjak seperti saat ini, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, sudah memperingatkan para Kepala Daerah di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, agar mewaspadai atau mencegah melonjaknya kasus DBD.

Menurut Andap, kasus DBD tertinggi berada di Kota Kendari, dengan total 1.505 pasien, 10 pasien diantaranya meninggal dunia.

"Pada kesempatan ini saya ikut prihatin atas DBD yang ada di wilayah Provinsi Sultra khususnya di Kendari, angka menunjukkan yang wafat 10 (pasien). Saya atas nama Pemerintah Provinsi (Sultra) mengucapkan turut berduka cita," ucap Andap.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sutra, sudah mengambil langkah cepat merespon kenaikan kasus DBD, dan mengeluarkan peringatan waspada demam berdarah.

Editor : Asdar Zuula

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network