KENDARI, iNewsKendari.id - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari melakukan inspeksi mendadak di beberapa titik yang menjadi pusat penjualan takjil di Kota Kendari pada Rabu sore.
Inspeksi tersebut dilakukan untuk memeriksa takjil yang dijual oleh pedagang bebas dari bahan berbahaya.
Kantor BPOM Kota Kendari melakukan inspeksi di sejumlah pedagang takjil yang berada di beberapa titik dalam Kota Kendari pada Rabu sore.
Setiap dagangan diperiksa satu per satu dan diambil sampel oleh petugas BPOM, baik kue kering, basah, maupun dagangan berbagai jenis es.
Sampel takjil yang diambil kemudian langsung diuji di laboratorium berjalan milik BPOM untuk memeriksa kandungan berbahaya pada jajanan takjil, seperti penggunaan boraks, rhodamin B, formalin, dan zat pewarna pakaian.
Pemeriksaan uji sampel ini direncanakan akan terus dilakukan secara bertahap selama bulan Ramadan, baik untuk menu takjil maupun makanan olahan.
Riyanto, Kepala BPOM Kota Kendari, menyatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan BPOM Kendari merupakan bagian dari pengawasan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada warga yang berbelanja jajanan untuk berbuka puasa.
Sementara itu, BPOM Kendari akan memberikan sanksi tegas kepada pedagang nakal yang terbukti menggunakan bahan berbahaya dalam dagangannya, mulai dari denda hingga sanksi hukuman pidana.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait
