KENDARI, iNewsKendari.id - Ketua PKB Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaelani, membuktikan bahwa terlahir dari keluarga sederhana dan bukan trah kekuasaan, mampu berkompetisi pada pesta demokrasi lima tahunan, sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sultra.
Berdasarkan data internal dan pleno rekapitulasi KPU Sultra, Jaelani Caleg muda, memperoleh suara 116.426 dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 Dapil Sultra 1.867.931, tersebar pada 8.154 TPS, 2.285 desa/kelurahan, 221 kecamatan dan 17 kabupaten/kota.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII ini megungkapkan, di tengah tahapan pemilu 2024, banyak sahabat, keluarga dan pendukung mengirim kabar, telah menyalurkan hak suaranya untuk saya.
Pesan doa dan harapan itu, kata Jaelani, membuat dada sesak dan tak terasa meneteskan air mata. Sebab, kawan-kawan telah menunjukan komitmen berjuang bersama, mewujudkan perubahan di Sulawesi Tenggara melalui perwakilan di DPR RI.
"Ini merupakan peristiwa yang sangat sakral bagi saya dan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dalam melahirkan perwakilan masyarakat Bumi Anoa di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI," kata Jaelani.
Lanjut Jaelani, sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi saya berada di lingkaran sahabat yang memiliki komitmen dan kepedulian untuk mendorong anak muda seperti saya, terus berkiprah dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Sultra di tingkat nasional.
"Bagi saya dan rekan-rekan perjuangan, Pemilu kali ini merupakan pembuktian bahwa, anak muda yang lahir dari keluarga sederhana, bukan dari trah kekuasaan, memiliki peluang yang sama mengabdi untuk daerah tercinta.
"Terimakasih atas dukungan, support suaranya pada Pemilu 2024 ini. InsyaAllah, Tuhan Maha Kuasa membalas seluruh komitmen, kebaikan dan konsistensi kawan-kawan selama ini." imbuhnya.
Jaelani meminta, jangan pernah berhenti menjaga silaturahmi, sekaligus mengingatkan saya akan komitmen saya selama ini. InsyaAllah, lahir batin saya siap berdedikasi untuk Sulawesi Tenggara.
Mari terus bersatu untuk bersama-sama mengawal proses pemilu 2024 ini hingga selesai penetapan dari Komisi Pemilihan Umum.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait