KENDARI, iNewsKendari.id - Seorang balita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas terseret arus banjir, Senin (4/3/2024) pagi.
Jasad korban bernama Fani (2), warga Jalan Puou, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, ditemukan tim SAR Gabungan di tumpukan sampah yang terbawa banjir, kurang lebih 100 meter dari lokasi awal terseret.
Keluarga menangis histeris saat jasad korban ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Menurut warga, korban terseret arus banjir, saat melakukan evakuasi mandiri bersama ayah, ibu dan kakaknya, dari kepungan banjir.
Dalam perjalanan menuju ke tempat lebih tinggi, korban terlepas dari pegangan ibunya lalu jatuh ke dalam selokan berarus deras. Saat itu, ibunya selamat, sementara korban terseret arus.
"Di sini banjir tidak bisa tidur kasihan anak-anak, jadi mengungsi ke sana itu, tidak paham daerah sana, Jalan dia terpeleset kakinya masuk di got. Empat orang, dua anaknya dengan suaminya dan istrinya, satu anaknya hanyut yang kecil yang perempuan. Ibunya kan sama-sama jatuh, ibunya selamat," kata warga bernama Dian.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait