KENDARI, iNewsKendari.id - Tim sepak bola Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan batal mengikuti Prakualifikasi PON 2023 di Gorontalo.
Menurut Sekretaris PSSI Sultra, Jasman Harun, batalnya tim Sultra ikut serta pada ajang tersebut karena keterbatasan anggaran yang diberikan oleh Koni Sultra hanya senilai Rp25 Juta.
“Anggaran yang diberikan hanya dua puluh lima juta rupiah, dan kami anggap ini penghinaan bagi PSSI, karena ini sudah tidak masuk akal,” kata Jasman. Selasa (17/10/2023).
Mantan pemain Gelora Dewata ini menyebut, jadwal pemberangkatan tim Sultra, Selasa (17/10/2023) pagi dan akan menghadapi Sulawesi Tengah pada laga perdana.
Namun karena keterbatasan anggaran sehingga PSSI Sultra terpaksa membatalkan pemberangkatan.
“Daripada anak-anak menderita saat di sana mendingan kami tidak berangkat,” kesalnya
PSSI Sultra juga telah berkoordinasi dengan PSSI Pusat untuk menghindari sanksi karena tidak ikut serta dalam ajang Prakualifikasi PON di Gorontalo.
“PSSI Pusat minta untuk menghindari Sanksi kami harus memberikan alasan bukan keinginan Asrov tapi karena alasan keterbatasan anggaran dari Koni Sultra,” ungkapnya.
Jasman menambahkan, para pemain yang akan mengikuti Prakualifikasi PON merupakan hasil seleksi, putra terbaik Sultra dari daratan dan kepulauan dan telah menjalani pemusatan latihan di Kendari.
Sementara itu Sekretaris Koni Sultra, Elvis Basri Uno yang dihubungi belum memberikan keterangan sebab masih mengikuti agenda rapat di Koni Sultra.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait