Panitia Musprov PBSI Sultra Batalkan Panjaringan Calon Ketua di Hari Terakhir Verifikasi Berkas

Asdar
Panitia Musprov PBSI Sultra Batalkan Panjaringan Calon Ketua di Hari Terakhir Verifikasi Berkas. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Musyawarah Pengurus Provinsi (Musprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra), rencananya diselenggarakan Oktober 2023.

Namun, tahapan Musprov PBSI Sultra menuai kritikan, setelah Panitia Penyelenggara mendadak menghilangkan atau membatalkan tahapan penjaringan Bakal Calon Ketua, di hari terakhir verifikasi berkas.

Ketua Panitia Musyawarah Pengprov PBSI Sultra, Ilyas saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh jurnalis menjelaskan, penjaringan bakal calon ketua dibatalkan karena alasan akan menimbulkan masalah.

"Sudah kami batalkan," kata Ilyas melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/9/2023), sekira pukul 18.14 Wita.

Keputusan panitia penyelenggara memantik Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI, salah satunya Ketua Pengkab PBSI Muna, Darmansyah.

"Kan lucu dibatalkan penjaringan di akhir proses penjaringan. Kenapa di awal-awal tidak dibatalkan, nanti sekarang sudah ada berkas calon yang masuk baru dibatalkan, nanti saat mau hari pengumuman," kata Darmansyah.

Meski tahapan penjaringan dibatalkan, Pengkab PBSI Muna meminta panitia, tetap umumkan Bakal Calon Ketua PBSI Sultra yang sudah mendaftar. Jika tidak, mereka akan membuat mosi tidak percaya dan meminta Pengurus PBSI Pusat mengambil alih Musprov PBSI Sultra.

Ketua Pengkab PBSI Bombana, Muhtar saat dikonfirmasi, mengaku sangat menyayangkan keputusan mendadak panitia yakni membatalkan penjaringan bakal calon ketua.

Harusnya kata Muhtar, panitia tetap melanjutkan tahapan penjaringan, karena sudah berada di tahapan akhir.

"Kami juga belum mendapatkan surat secara resmi pembatalan itu. Kalau membatalkan, harusnya ada surat pemberitahuan ke kami pengurus kabupaten, tapi ini belum ada. Harapan kami tidak dibatalkan, terus dilanjutkan," katanya.

Sebenarnya, Wakil Ketua II Pengprov PBSI Sultra, Eduar Lenohingide, sudah memprediksi akan terjadi kekisruhan seperti ini.

Sebab kata Eduar, saat ditemui sejumlah jurnalis, Kamis (28/9/2023), pembentukan panitia penjaringan tidak melalui tahapan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBSI Sultra.

Bahkan Eduar menyebut, salah satu panitia penjaringan bukan dari PBSI melainkan dari Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai.

“Pembentukan panitia penjaringan itu ada tahapannya, bukan dibentuk semau-maunya saja. Dan harus orang-orang yang membidangi, yang harus ada di dalam kepanitiaan itu,” kata Eduar.

Eduar mengaku tidak mengetahui pembentukan panitia penjaringan Bakal Calon Ketua, ia mengetahui di tahapan akhir penjaringan.

Selain itu, Eduar saat ini juga menjabat Kepala Biro Pembinaan Aparat Oranisasi KAHMI Sultra, mengaku belum pernah melihat Surat Keputusan (SK) Pembentukan Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua PBSI Sultra.

“Banyak kejanggalan yang terjadi pada penjaringan ini, tak adanya surat pemberitahuan tentang dimulainya penjaringan kepada para Pengurus Kabupten/Kota, dan tiba-tiba lagi pembatalan penjaringan. Jadi seperti misteri ini penjaringan mulai tidak ditahu, batal juga tidak ditahu,” katanya.

Eduar berharap, Musprov ini segera terlaksana, agar perjuangan-perjuangan Pengprov PBSI Sultra yang masih banyak tertunda bisa dilanjutkan.

Editor : Asdar Zuula

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network