REJANG LEBOH, iNewsKendari.id - Seorang guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengalami tindakan kekerasan dari orang tua siswa. Akibatnya, mata korban mengalami luka parah akibat tembakan katapel yang dilakukan oleh pelaku yang tidak terima anaknya ditegur karena merokok.
Korban Guru SMAN 7 Rejang Lebong, Zaharman (58), awalnya menemukan anak dari pelaku sedang merokok di lingkungan sekolah.
Setelah menegur anak pelaku, korban kemudian memberikan hukuman dengan cara menendangnya. Namun, sang anak merasa tidak terima dan melaporkan insiden tersebut kepada orang tuanya. Tak berselang lama, pelaku datang ke sekolah dengan membawa senjata tajam dan katapel, hingga terjadi tindakan penganiayaan terhadap korban.
"Siswa tersebut telah ditegur karena merokok di sekolah. Setelah teguran itu, siswa tersebut mengadu kepada orang tuanya, yang kemudian datang ke sekolah dan melakukan penganiayaan terhadap guru tersebut," jelas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon, pada Kamis (3/8/2023).
"Penganiayaan tersebut dilakukan dengan menggunakan katapel, yang mengenai mata korban. Saat ini, korban sedang dirawat di rumah sakit," katanya.
Polres Rejang Belong cepat melakukan upaya penjemputan paksa terhadap pelaku. Namun, pelaku dengan inisial A (45) yang merupakan warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, berhasil melarikan diri.
Selain melakukan mediasi, pihak Polres Rejang Lebong juga telah meminta keluarga pelaku untuk memberikan informasi mengenai keberadaannya. Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait