Ratusan Warga Desak Bupati Konut Mediasi agar PT Antam Pekerjakan Warga Lokal di Blok Mandiodo

Febriyono Tamenk
Unjuk rasa ratusan warga di Kantor Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh, Senin (19/6/2023) pagi. (Foto: Febriyono Tamenk)

KONAWE UTARA, iNewsKendari.id - Unjuk rasa ratusan warga di Kantor Bupati Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung ricuh, Senin (19/6/2023) pagi.

Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk untuk bertemu dengan Bupati Konut, Ruksamin, dihalangi Aparat Kepolisian yang bertugas.

Massa kemudian menggelar orasi di depan Kantor Bupati. Ratusan warga berunjuk rasa, mendesak Bupati Konut, Ruksamin, segera memfasilitasi agar PT Antam membuka lapangan kerja bagi warga lokal di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Blok Mandiodo.

Jika warga sekitar lokasi tambang tidak dipekerjakan, pengunjuk rasa mendesak Pemerintah segera mencabut IUP PT Antam.

"Kehadiran kami di sini untuk mendesak Pemerintah Daerah memfasilitasi atau memediasi pertemuan dengan pihak Antam dan Forkopimda dan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan konflik horizontal yang terjadi di Blok Mandiodo terutamanya di PT aneka tambang," jelas Koordinator Lapangan, Ikbal.

Massa akan kembali berunjuk rasa, bahkan menduduki Kantor Bupati Konut, hingga tuntutan mereka dipenuhi.

Editor : Asdar Zuula

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network