Tidak kalah menarik, fenomena ini disebut dalam Al-Qur'an surat Ar Rahman ayat 37, menjelaskan tentang fenomena cahaya Nebula yang mirip dengan mawar merah menyala.
"Maka tatakala langit pecah tebelah, (sebab itulah) keberadaannya menjadi berwarna merah mawar seperti kilauan minyak," (QS Ar Rahman: 37)
Beberapa penafsir menyatakan bahwa, ayat tersebut menggambarkan kehebatan Hari Kiamat, di mana langit akan terbelah dan semua isi planet akan meledak. Kemudian, cahaya merah menyala yang berkilauan akan muncul.
Dalam tafsir Qurtubi, Sa'id bi Jubair dan Qatadah mengungkapkan bahwa warna merah menyala tersebut adalah hasil dari langit yang terbelah dan berubah warna karena panas neraka jahannam.
Namun, menurut Al Mawardi, warna merah menyala adalah warna asli dari langit, tetapi tidak terlihat karena banyak penghalang. Dia memberikan analogi bahwa seperti kulit manusia yang menutupi warna merah darah dan otot, langit juga tertutup oleh penghalang sehingga warna merahnya tidak terlihat.
Nebula mawar merah adalah salah satu contoh nebula yang indah dengan berbagai warna yang dikenal luas oleh manusia. Saat ini, NASA masih melakukan pengamatan terhadap awan tersebut yang merupakan tempat kelahiran bintang-bintang.
Artikel ini telah ditayangkan di sindonews.com dengan judul dan link berikut: https://sains.sindonews.com/read/1084707/767/nasa-temukan-nebula-fenomena-antariksa-seperti-yang-disebut-dalam-al-quran-1682834678?showpage=all
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait