KONAWE, iNewsKendari.id - Wilayah Sampara, Kabupaten Konawe, diguncang gempa bumi tektonik, Jumat (17/2/2023) pukul 15.33 WITA.
Analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki kekuatan M3.4. Episenter berada di darat, tepatnya di Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada jarak sekitar 0.9 km, kedalaman hiposenter sekitar 5 km.
Gempa bumi ini merupakan jenis dangkal yang disebabkan aktivitas Sesar Kendari, Segmen Utara di Timur Laut Sampara, Kabupaten Konawe.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di beberapa wilayah, seperti Kendari, Konawe Selatan, Konawe III.
"Getaran yang dirasakan pada wilayah tersebut berada pada level MMI (Modified Mercalli Intensity) III, yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk yang sedang melintas," jelas Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rusdin.
Sampai saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 15:55 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat disarankan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Pastikan juga bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait
