KENDARI, iNewsKendari.id - Kapolresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, temui orang tua bayi yang diculik, di Jalan Cendana, Kelurahan Kendari Caddi, Kamis (5/1/2023) sore.
Ibu korban, Mardiana terus menangis, mengingat anak bungsunya Muh Aksa Al Ramadani masih berusia 9 bulan belum diketahui keberadaannya.
Ratusan warga berkumpul di rumah orang tua Aksa, untuk menghibur dan menguatkan kedua orang tua bayi korban penculikan.
Menurut Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, penculikan bayi seperti ini baru terjadi di Kota Kendari, selama 10 tahun terakhir.
"Sementara dari hasil keterangan saksi yang melihat di TKP, (pelaku) sudah teridentifikasi, kami masih mengejar untuk menangkap pelakunya," jelas Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, di rumah orang tua bayi korban penculikan.
Sementara Camat Kendari, Mauludin, yang juga hadir di rumah orang tua korban, mengimbau warga yang memiliki anak kecil, agar waspada dan berhati-hati. Jika melihat orang tak dikenal yang mencurigakan segera melapor ke kantor polisi terdekat.
"Kepada orang tua yang anaknya masih kecil berumur lima sampai sepuluh tahun, betul-betul dijaga dengan benar. Pak RT, Pak RW agar benar-benar diantisipasi, kalau memang orang-orang yang tidak dikenal jangan dimasukan di wilayah kita," imbu Mauludin.
Bayi korban penculikan Muh. Aksa Al Ramadani, merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara buah hati pasangan Mardiana dan Muh. Ali Almaidi, warga Jalan Cendana, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari.
Korban diculik dengan cara dirampas di gendongan ayahnya oleh seorang pria menenteng senjata tajam jenis parang. Akibatnya ayah korban penculikan terluka pada bagian tangan kiri terkena sabetan parang pelaku.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait