KOLAKA, iNewsKendari.id - Tim Sepakbola Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), optimis berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Baubau - Buton 2022.
Optimisme ini dibangun di tengah keterbatasan dan minimnya persiapan. Tim Sepakbola Kolaka, bertekad mempertahankan gelar juara yang diraih pada Porprov 2018 lalu.
Saat ini, tim sepakbola Kabupaten Kolaka, telah memulai persiapan, melaksanakan pemusatan latihan di Markas Kompi Senapan B Yonif 725 Woroagi sejak pertengan Oktober lalu.
Menurut Pelatih Kepala Tim Sepakbola Kolaka, Romy Nomba, pemusatan latihan telah memberikan perkembangan yang menggembirakan. Kemampuan para pemain terus digenjot hingga sampai pada titik yang diharapkan.
"Kalau untuk tim, sudah ada perkembangan jika dibandingkan dengan awal kita berkumpul. Meskipun persiapan ini cuma sebulan, tetapi kami melihat ada kemajuan. Makanya kami dalam pertandingan uji cobanya selalu melawan tim-tim yang di atas levelnya agar kami bisa mengetahui apa-apa lagi kekurangan yang harus dibenahi di dalam tim," jelas Romi di sela pertandingan ujicoba tim melawan Gasko di Stadion Gelora 19 November Kolaka, Minggu (6/11/2022).
Pantauan beberapa kali uji tanding, posisi penjaga gawang menjadi perhatian penuh dari tim kepelatihan.
"Sampai saat ini, kami tinggal evaluasi di posisi penjaga gawang saja. Kami akan datangkan satu lagi pemain berposisi penjaga gawang, karena kami melihat dua penjaga gawang yang ada saat ini sering melakukan blunder. Untuk posisi pemain lainnya saya pikir sudah baik dan siap bertanding di ajang Porprov nanti," imbuhnya.
Romi mengatakan, skuat yang mengikuti pemusatan latihan ini sudah final dan tidak akan ada lagi pencoretan pemain. Saat ini, tim kepelatihan berfokus pada peningkatan mental bermain.
"Sudah tidak ada lagi pencoretan pemain, karena ini sudah persiapan akhir. Target kami sih harus lolos final lagi. Tinggal anak-anak saja mampukah berbuat yang terbaik atau tidak karena 50 persen pemain kita ini adalah anak baru yang mental bertandingnya harus kita benahi," jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kolaka, Rahmad Hidayat mengatakan, saat ini berpikir realistis dengan persiapan yang mepet, tetap mengharapkan tim mampu mempertahankan gelar juara.
"Sebenarnya secara persiapan ini agak mepet, makanya kami tetap realistis. Meskipun mepet, tetap kami upayakan untuk bisa mempertahankan gelar juara yang kita dapatkan pada Porprov 2018 lalu. Kami juga dengan melihat kondisi yang ada, tetap menargetkan masuk empat besar. Satu hal yang cukup realistis tetapi kami juga tetap mengusahakan untuk menjadi juara," kata Rahmad.
Di tengah segala keterbatasan, kata Rahmad, Askab PSSI Kolaka tetap memaksimalkan dukungan anggaran yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kolaka.
"Dukungan anggaran dari KONI Kabupaten sejauh ini kami anggap ya sudah cukup untuk memberikan kami keleluasaan. Akan tetapi, secara porsi anggaran kami merasa belum cukup. Tetapi itulah kondisi yang kita hadapi saat ini, artinya apa yang diberikan kita maksimalkan saja," tambahnya.
Ia meyakinkan bahwa, persiapan dari Cabang Olahraga Sepakbola telah berjalan sebagaimana mestinya. Segala hal teknis dan non teknis sedang berjalan dalam koridor yang sudah ditentukan.
"Secara persiapan sejauh ini, untuk dipersentasekan sudah mencapai 85 persen. Tinggal beberapa teknis terakhir nanti akan diupayakan dalam waktu dekat ini sebelum berangkat ke Pasarwajo," pungkasnya.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait