Tiba di negeri Singa, kakak beradik ini mendapat pekerjaan di pabrik biskuit lokal. Namun, saat Jepang menginvasi Singapura, keduanya pindah ke Perak, Malaysia pada 1940 untuk mencari perlindungan.
Di Malaysia, mereka membuat biskuit sendiri untuk dijual. Saat itu biskuit mereka cukup laku, namun terkendala pasokan bahan baku, hingga beralih menjual garam dan sabun. Ini mereka lakukan untuk bertahan hidup.
Setelah Jepang tidak lagi menginvasi Singapura, Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Chew Choo Han kemudian membeli beberapa mesin pembuat biskuit tua dan rusak akibat perang yang dijual sebagai barang bekas dari pabrik lama tempat pertama mereka bekerja.
Mereka kembali membuat biskuit dan sangat laku. Pada 1947, mereka mendirikan Khong Guan Biscuit Factory di Howard Road.
Penjualan biskuit Khong Guan buatan dua bersaudara ini meningkat pesat, hingga akhirnya pada 1950, mereka ekspansi ke Malaysia.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait