KENDARI, iNewsKendari.id - Aktivitas Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), baik pelabuhan kapal barang maupun pelabuhan khusus pengangkutan nikel, terus dimonitoring Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sultra.
Menurut Ketua APBMI Sultra, Supriadi, APBMI hadir sebagai kontrol aktivitas perusahaan bongkar muat, untuk jaminan keamanan dan keselamatan barang.
Sultra, juga memiliki ratusan pelabuhan khusus pengangkutan nikel. Untuk itu kata Supriadi, kontrol dan pengawasan sangat penting dilakukan APBMI, untuk menjaga kepercayaan para investor.
"APBMI harus hadir karena sebagai kontroling dari aktivitas bongkar muat di wilayah pelabuhan agar menjaminkan keamanan dan keselamatan barang. Apalagi kan kita tahu sendiri, Sulawesi Tenggara ini kan produksi nikelnya kan besar, perencanaan pembangunan smelter juga kan besar, berarti kan tidak terlepas dari aktivitas penujualan hasil produksi di wilayah pelabuhan," jelas Supriadi, Kamis (6/10/2022).
Harapannya, adanya APMBI sebagai wadah PBM, membawa manfaat, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal di sekitar pelabuhan, baik pelabuhan pengangkutan barang maupun pelabuhan khusus pengangut nikel.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait