Ledakan ini juga membuat rumah warga lain bernama Jufri, rusak. Beberapa bagian tembok rumah retak.
"Resplang rumah retak, tembok retak, atap sepertinya goyang ini. Lampu rumah juga ada yang hampir copot dari dudukannya," ujar Jufri.
Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji melalui sambungan telefon mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ini adalah ledakan dari barang bukti kasus bom ikan. Untuk penyebabnya masih dilakukan olah TKP dari INAVIS. Barang bukti ini 30 jerigen amonium nitrat," katanya.
Warga rumahnya rusak akibat ledakan berharap, Polairud Polda Sultra membantu memperbaiki rumah mereka.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait