Kisah Polisi Teladan Jenderal Hoegeng

Rico Afrido Simanjuntak
Kapolri periode 1968-1971 Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso (foto: Instagram @jenderalhoegeng)

JAKARTA, iNews.id - Dikenal sebagai sosok jujur, berintegritas dan sederhana, Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso, pernah menolak mobil dinas untuk keluarganya.

Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah 14 Oktober 1921 itu pernah menjabat Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet. Sebagai Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet, Hoegeng sebenarnya bakal mendapat jatah dua mobil, yaitu satu mobil dinas sebagai menteri dan satu mobil untuk keluarga.

Kala itu Hoegeng sudah menerima sebuah mobil dinas, sedangkan untuk keluarganya, dia belum menerima. Mobil dinas Hoegeng saat menjadi Menteri Iuran Negara juga sudah dikembalikannya setelah berganti jabatan.

Saat menjadi Wakapolri atau ketika itu Wakil Menteri Panglima Angkatan Kepolisian (Menpangak), Hoegeng ditawarkan mobil dinas jenis Holden keluaran terbaru tahun 1965 yang diperuntukkan bagi keluarganya. Akan tetapi, Hoegeng menolaknya.

Editor : Asdar Zuula

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network