KENDARI, iNews.id - Unjuk rasa puluhan mahasiswa Konawe Utara (Konut), tuntut transparansi penggunaan dana CSR di Kantor PT Antam, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), ricuh, Selasa (14/6/2022) pagi.
Kericuhan dipicu saat massa tergabung dalam Barisan Pemuda Pemerhati Daerah Konut, membakar ban bekas, dihalangi petugas di Kantor PT Antam.
Massa yang kesal tidak ditemui pimpinan PT Antam, memaksa masuk ke dalam kantor.
Dalam unjuk rasa ini, mahasiswa menuntut PT Antam wilayah Konut, transparan penggunaan dana csr dan pembangunan di Konut.
"Kami juga sebenarnya berpikir Antam sudah menduduki wilayah Kabupaten Konawe Utara itu sudah cukup lama, tapi lagi-lagi sampai hari ini, mahasiswa Konawe Utara sampai hari ini belum pernah mendapatkan dana beasiswa dari PT Antam UPBN Konawe Utara," jelas Ketua Barisan Pemuda Pemerhati Daerah Konut, Jefry.
Jika tuntut ini tidak dipenuhi PT Antam, Barisan Pemuda Pemerhati Daerah Konut, akan kembali berunjuk rasa.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait