JAKARTA, iNews.id - 130 gerai Starbucks di Rusia akan ditutup secara permanen dan tidak lagi memiliki kehadiran merek di negara tersebut. Hal ini diumumkan perusahaan dalam sebuah catatan kepada karyawan, kemarin.
Dikutip dari Forbes, hal ini membuat Starbucks menjadi perusahaan multinasional terbaru yang memutuskan hubungan dengan Rusia setelah invasinya ke Ukraina.
Keluarnya Starbucks terjadi sepekan setelah McDonald's mengumumkan kemundurannya dari pasar Rusia.
Perusahaan mengatakan akan terus membayar sekitar 2 ribu pekerja Rusia selama enam bulan ke depan.
Diketahui, Starbucks pertama kali dibuka di Rusia pada tahun 2007 dan membuka toko ke-100 nya di negara itu pada 2015.
Raksasa kopi ini menangguhkan semua operasi bisnis Rusia dan menutup sementara semua gerai pada awal Maret.
Alshaya Group yang berbasis di Kuwait mengoperasi semua gerai Starbucks di Korea sebagai satu-satunya pemegang lisensi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait