JAKARTA, iNewsKendari.id - Selama ini, banyak masyarakat Indonesia memilih untuk bepergian ke luar negeri demi mendapatkan perawatan estetika, khususnya transplantasi rambut dan prosedur kecantikan di sekitar area mata. Turki menjadi salah satu destinasi favorit karena teknologi canggihnya dalam bidang tanam rambut.
Namun, tren ini mulai mengalami perubahan. Kini, semakin banyak orang yang mempertimbangkan layanan serupa yang tersedia di dalam negeri, dengan kualitas yang mampu bersaing dengan klinik internasional.
Tanam rambut menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengalami kerontokan parah atau kebotakan. Dulu, ada anggapan bahwa hanya klinik luar negeri yang bisa memberikan hasil optimal. Namun, kemajuan teknologi medis di Indonesia telah membuktikan bahwa prosedur ini dapat dilakukan secara nyaman, dengan minim rasa nyeri, serta masa pemulihan yang relatif cepat.
Kesadaran masyarakat terhadap layanan estetika dalam negeri semakin meningkat. Dengan semakin banyaknya klinik yang menyediakan perawatan profesional dan berstandar tinggi, bepergian jauh ke luar negeri tidak lagi menjadi keharusan. Kini, prosedur estetika dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan aman tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Menurut dr. Silvia, seorang dokter estetika di InstaGlam Clinic, teknik tanam rambut di Indonesia telah berkembang pesat dan mampu bersaing dengan klinik internasional berkat metode FUE dan DHI yang minim rasa sakit serta memiliki masa pemulihan yang singkat.
“Masyarakat semakin menyadari bahwa mereka tidak perlu pergi ke luar negeri untuk mendapatkan solusi bagi masalah rambut rontok dan kebotakan,” ujar dr. Silvia.
Selain itu, perawatan untuk kantung mata juga menjadi fokus InstaGlam Clinic. dr. Silvia menjelaskan bahwa penumpukan lemak di area tersebut bisa disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, pola tidur yang kurang baik, serta konsumsi garam berlebihan.
Seiring dengan tren ini, prosedur Eye Fat Removal dan Double Eyelid Surgery semakin diminati. Kedua prosedur ini tidak hanya meningkatkan tampilan wajah tetapi juga dapat memberikan kepercayaan diri lebih besar.
Dengan teknik yang minim sayatan dan waktu pengerjaan yang relatif singkat, pasien dapat segera kembali beraktivitas. Hal ini menjadikan perawatan estetika lebih praktis dan tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang rumit atau menakutkan.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait