KENDARI, iNewsKendari.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah strategis dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari, Pemerintah Kota menggelar Ekspo Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai bagian dari komitmen membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat bagi para pelaku usaha mikro.
Namun, yang menarik perhatian publik bukan hanya ekspo itu sendiri, melainkan keberanian pemerintah dalam bantuan modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan bagi 194 pelaku UMKM, angka yang sengaja dipilih untuk mencerminkan usia Kota Kendari.
Setiap pelaku usaha akan menerima modal Rp5 juta dengan sistem pengembalian bertahap selama satu tahun, dirancang agar meringankan beban mereka sekaligus mendorong kemandirian ekonomi.
Memperkuat Ekosistem Bisnis Lokal
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar pemberian dana, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
"Melalui ekspo ini, kami ingin memperluas akses pasar bagi UMKM dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencintai produk lokal. Ini bagian dari upaya menjadikan Kendari sebagai kota yang maju dan berdaya saing," ujar Siska.
Selain bantuan modal, ekspo ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk membangun jejaring bisnis, berinteraksi langsung dengan calon konsumen, serta mendapatkan edukasi mengenai strategi pemasaran yang lebih efektif.
Mengubah Momentum Seremonial Menjadi Langkah Nyata
Perayaan hari jadi Kendari tahun ini tidak hanya dipenuhi dengan seremoni semata, tetapi benar-benar diarahkan untuk membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Selain Ekspo IKM, rangkaian acara termasuk Gerakan Pangan Murah, bedah rumah, Fun Run, Zikir Akbar, serta hiburan rakyat, dengan berbagai hadiah menarik seperti umrah gratis dan bantuan sosial.
Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Kendari mengajak seluruh warga untuk lebih aktif terlibat dalam membangun ekonomi daerahnya sendiri. Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota, HUT Kendari bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang kota serta menguatkan semangat kolektif masyarakat.
Dengan strategi yang semakin berpihak kepada ekonomi rakyat kecil, Kendari sedang menata langkahnya sebagai kota dengan ekosistem bisnis yang semakin solid. Tantangannya kini adalah bagaimana para pelaku usaha bisa memanfaatkan modal dan jejaring ini untuk benar-benar meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait