Bertepatan Musim Pancaroba, Siaga SAR Lebaran 2025 Basarnas Hadapi Lonjakan 81 Persen Insiden

Redaksi
Bertepatan Musim Pancaroba, Siaga SAR Lebaran 2025 Basarnas Hadapi Lonjakan 81 Persen Insiden. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.idKepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2025. 

Hal ini disampaikan Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, dalam sambutannya secara virtual di Basarnas Command Center (BCC) saat acara penutupan, Jumat (11/4/2025).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap potensi SAR baik dari unsur TNI, POLRI, kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, relawan maupun masyarakat yang telah bahu membahu memberikan layanan SAR selama pelaksanaan siaga khusus ini,” ujarnya.

Tahun ini, Siaga SAR Khusus Lebaran bertepatan dengan musim pancaroba yang memicu berbagai kondisi darurat, seperti banjir, tanah longsor, kecelakaan wisata pantai, hingga kecelakaan kapal. 

Meskipun demikian, Basarnas berhasil menjalankan operasi SAR dengan cepat, tepat, aman, dan terkendali berkat semangat dan kinerja luar biasa dari seluruh jajaran.

Data Basarnas menunjukkan terjadi peningkatan kejadian hingga 81% selama Siaga SAR Khusus Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

Tercatat, jumlah kejadian melonjak dari 102 insiden pada 2024 menjadi 185 insiden pada tahun ini. Kabasarnas menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah durasi siaga yang lebih panjang.

“Operasi SAR yang menjadi perhatian di Posko Nasional Terpadu Kemenhub ada 18 yang terdiri dari 9 kecelakaan kapal, 2 kecelakaan dengan penanganan khusus, 4 kondisi membahayakan manusia, serta 3 bencana,” jelasnya.

Di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, terdapat 4 operasi SAR yang dilaksanakan selama masa siaga ini. Rincian kasus meliputi:

1. Anak hilang di hutan Desa Manuru, Buton, ditemukan selamat (24 Maret 2025).

2. Korban diterkam buaya di Sungai Roraya, Konawe Selatan, ditemukan meninggal dunia (6 April 2025).

3. Anak tenggelam di kolam wisata pantai Nambo, Kendari, ditemukan meninggal dunia (8 April 2025).

4. Orang hilang di hutan Desa Kulidawa, Muna, ditemukan meninggal dunia (9 April 2025).

Dari total empat kasus tersebut, tiga korban ditemukan meninggal dunia, sementara satu korban berhasil diselamatkan.

Meskipun menghadapi berbagai insiden, Kabasarnas menyatakan bahwa arus mudik dan balik di wilayah Kendari terpantau berjalan lancar, dengan pengguna jasa transportasi darat, laut, dan udara terlayani dengan baik.

Di akhir sambutannya, Kabasarnas mengungkapkan harapan agar koordinasi dan kerja sama yang telah terjalin antara Basarnas dengan berbagai potensi SAR maupun instansi terkait terus ditingkatkan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

Editor : Asdar Zuula

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network