Puluhan Ribu Umat Kristiani Hadiri Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Tugu Religi Kendari

Febriyono Tamenk
Puluhan Ribu Umat Kristiani Hadiri Peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Tugu Religi Kendari. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Kurang lebih 20 ribu umat kristiani hadiri peringatan Kenaikan Yesus Kristus di Alun-alun Tugu Religi eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (31/5/2024).

Peringatan Kenaikan Yesus Kristus yang mengangkat tema "Yesus yang Naik ke Surga, Pasti akan Datang Kembali", digelar secara Oikumene, diikuti umat Katolik dan Protestan dari berbagai Gereja di Sultra.

Kegiatan ini, melibatkan umat agama lain, untuk menunjukan kepada masyarakat Indonesia dan Dunia bahwa, kerukunan umat beragama di Sultra, terjalin erat dan kuat.

Menurut Ketua Panitia, Anton Timbang, peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus tahun 2024, menjadi momentum tak terlupakan bagi umat kristiani di Indonesia.

Sebab kata Anton Timbang, tahun ini, pemerintah mengeluarkan keputusan untuk mengubah nomenklatur (tata nama) perayaan hari besar umat Kristiani, yang sebelumnya Isa Almasih, kini menjadi Yesus Kristus.

"Momen ini sangat penting bagi kami umat Kristiani melaksanakan ini. Kami mengapresiasi Pemerintah, Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama yang telah memutuskan merubah nomeklatur hari kelahiran, kematian, dan kebangkitan dari yang dulunya Isa Almasih menjadi kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus," kata Anton Timbang.

Lanjut Anton Timbang, perubahan nomenklatur ini adalah harapan yang sudah lama dinantikan oleh umat Kristiani di Indonesia.

Anton, juga menegaskan, umat Kristiani di Sultra, siap menyukseskan agenda nasional yakni, Pilkada serentak pada November 2024.

"Sesuai tema kita, kami umat Kristiani Sulawesi Tenggara siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Semoga berjalan tertib, lancar, aman, dan damai," tegasnya.

Di tempat yang sama, Muhammad Basri, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara menyampaikan harapan, agar umat Kristiani di Sultra, dapat berkontemplasi menggali makna terdalam dari peringatan ini dan mampu menemukan nilai, pesan, dan harapan.

"Perayaan ini juga menjadi momentum untuk terus memperkuat persatuan dan moderasi beragama, merajut kebersamaan dan selalu hidup rukun, saling menghargai dalam perbedaan," ucap Basri.

Editor : Asdar Zuula

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network