KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Kapal nelayan dengan penumpang ABK 7 orang asal Sinjai, karam di pesisir Desa Lawata, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (3/3/2024).
Menurut Kapolsek Pakue, IPDA Badmar Ricky. P, S.H, hujan deras disertai angin kencang membuat air laut masuk ke dalam kapal.
"ABK (Anak Buah Kapal) yang berada di atas kapal, berusaha menguras air dengan menggunakan alkon, tetapi karena air yang masuk semakin banyak dan kapal sudah karam, sehingga ABK kapal memutuskan untuk meminta bantuan," kata IPDA Badmar Ricky.
Lanjut IPDA Badmar Ricky, kapal nelayan tersebut baru selesai dibuat dan diturunkan ke laut pada Rabu (28/2/2024).
Hingga kini, kapal nelayan itu belum dioperasikan, karena masih dilakukan perbaikan dan pembenahan.
"Masih dilakukan perbaikan dan pembenahan kapal, sehingga kapal lego jangkar di pesisir Desa Lawata, sekitar lima puluh meter dari bibir pantai," ungkap IPDA Badmar Ricky.
Akibat peristiwa ini, mesin kapal terendam, sementara semua ABK berjumlah 7 orang selamat.
Hingga saat ini, kapal belum dievakuasi, karena cuaca di lokasi kejadian kurang mendukung.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait