KENDARI, iNewsKendari.id- Setelah resmi melalukan soft launching di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam akan memfokuskan program kerjanya pada penghijauan lingkungan, yaitu pembibitan dan penanaman pohon Launching ini berlangsung di Hotel Horison Kendari, Kamis (26/1/2023).
Acara dihadiri oleh berbagai macam elemen pemuda dan kemahasiswaan di Kota Kendari dan Provinsi Sulawesi Tenggara, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan organisasi aliansi cipayung yaitu HMI, PMII, GMNI, serta KNPI.
Ketua Umum Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam, Achyar Al Rasyid menuturkan bahwa program penghijauan lingkungan akan berfokus pada daerah-daerah bekas pertambangan.
Menghimpun kaum milenial, perkumpulan ini berkomitmen untuk mengkombinasikan 2 hal, yaitu langkah mengurangi emisi karbon dengan memastikan ketahanan pangan di masa depan.
“Perkumpulan ini didirikan sebagai agregator dan katalisator dua agenda besar tersebut,” tutur Achyar kepada awak media.
Hal serupa diutarakan oleh Direktur Utama PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Wisnu Bharuna bahwa, komitmen global untuk mengurangi emisi karbon demi mencegah perubahan iklim yang disepakati bersama dalam Forum Presidensi G20 dan juga terdapat forum B20 di dalamnya, dimana beliau menghadiri secara langsung di Bali akhir tahun 2022, memerlukan langkah taktis dan strategis di lapangan.
"Kita harus gotong royong membantu Bangsa ini, pemerintah tidak bisa sendiri, untuk itu saya mendukung dan siap bergandengan tangan dengan anak-anak muda Milenial Indonesia Menanam untuk mencangkan pembibitan dan penanaman pohon berbatang keras dan berbuah. Anak-anak muda milenial adalah pewaris masa depan Bangsa, semua ditangan mereka. Agenda besar hilirisasi industri tetap berjalan, komitmen bersama dunia global bisa kita jalankan, itu harapannya", ujar Wisma Bharuna.
Hadirnya Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam tidak terlepas dari adanya kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER) dan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Achyar menjelaskan, kolaborasi tersebut dilakukan untuk menjalankan agenda program kerja mereka yakni penanaman dan pembibitan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait