Bayi 9 Bulan di Kendari Diculik di Gendongan Ayahnya, Pelaku Menggunakan Parang

Febriyono Tamenk
Bayi laki-laki berusia 9 bulan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diculik, Kamis (5/1/2023) siang. (Foto Febriyono Tamenk)

KENDARI, iNewsKendari.id - Bayi laki-laki berusia 9 bulan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diculik, Kamis (5/1/2023) siang.

Pelaku menggunakan senjata tajam, merampas bayi bernama Muh. Aksa Al Ramadani, yang tengah digendong ayahnya di Jalan Cendana, Kelurahan Caddi, Kecamatan Kendari. 

Dalam video amatir yang beredar, Ibu bayi itu menangis mengetahui buah hatinya diculik, warga setempat heboh dengan informasi ini. Bersama suaminya Muh. Ali Almaidi (53), sang ibu menuju Polsek Kendari, untuk melaporkan kejadian tersebut.

Menurut sang ayah, saat menggendong bayinya menggunakan sarung, seorang pria menenteng senjata tajam jenis parang menghampiri mereka. Pria itu langsung merampas bayi dalam gendongan ayahnya, pelaku juga melukai ayah bayi itu karena berupaya mengambil kembali buah hatinya. Setelah berhasil merampas bayi itu, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Saya keluar itu karena bayinya menangis terus, tidak lama itu dia (pelaku) menyerang, dia rampas anak saya, saya baku lawan, saya kena tangannya dia pasangkan saya (parang) di leherku, saya mundur lagi. Saya mau ambil lagi anak saya, saya tidak berani liat parang, dia langsung lari," tutur Muh. Ali Almaidi di Markas Polsek Kendari, Kamis (5/1/2023) sore.  

Setelah menerima laporan, Kapolsek Kendari, AKP Kaharuddin Kaendo, langsung mengerahkan personelnya dan berkoordinasi dengan Tim Buser 77 Polresta Kendari, untuk mengejar pelaku.

"Untuk penyeledikan selanjutnya kami telah berkoordinasi dengan Buser 77 dan Opsnal Intel Polresta Kendari untuk mem-backup Polsek Kendari untuk mengunkap kasus ini," jelas AKP Kaharuddin Kaendo. 

Polisi juga masih melalukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap dan mengetahui identitas pelaku penculikan bayi ini.

Editor : Asdar Zuula

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network