MAKASSAR, iNewsKendari.id - Aipda HR anggota Polri menulis di dinding Polres Luwu dengan kata-kata 'Sarang Korupsi' dan 'Sarang Pungli'.
Saat ini, motif Aipda HR menuliskan kata-kata itu mulai terungkap. Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Nana Sudjana, menyebut ada ketidakpuasan Aipda HR, terkait kebijakan pimpinan yang memutasinya.
Awalnya Aipda HR, bertugas di Tipikor Satreskrim Polres Luwu, kemudian dimutasi menjadi staf Urkes Polres Luwu.
Mutasi ini disebut Kapolda Sulsel, karena Aipda HR, menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Batara Guru, Kota Palopo.
Diketahui, Aipda HR, suka berteriak-teriak saat apel, bahkan dalam Masjid, dia kadang berdiri dan berteriak-teriak, menunjukkan seperti ada gangguan kejiwaan. Aipda HR, juga sering menganggu rekan kerjanya.
"Oleh Kapolres, Aipda HR yang semula di Tipikor dimutasi ke Kurdokkes Polres Luwu. Ini yang menimbulkan rasa ketidakpuasan. Kami sudah perintahkan Kapolres agar membawanya ke RSJ Dadi dan kini masih dalam rangka observasi," katanya, Senin (17/10/2022) malam.
Saat ini Aipda HR, masih menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Dadi, Kota Makassar.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, sudah menjenguk Aipda HR di rumah sakit. Saat itu, kata Kapolda, Aipda HR mengungkapkan unek-uneknya dan berbicara panjang lebar.
Aipda HR juga mengaku dikucilkan dan siap bertanggung jawab, bahkan saat itu ia memeluk dan mencium tangan Kapolda Sulsel.
Berdasarkan rekam medis, sejak tahun 2001, Aipda HR sudah beberapa kali berobat masalah kejiwaan, terakhir 22 Februari 2022.
Aksi vandalisme Aipda HR ini viral di media sosial, ia menuliskan kata-kata 'Sarang pungli' dan 'Sarang Korupsi' di dinding Satlantas, Satnarkoba, Gedung Keuangan, Binmas dan ruang lain di Polres Luwu.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait