KENDARI, iNews.id - DPRD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), menetapkan Abdul Azis, sebagai Wakil Bupati terpilih, Jumat (29/7/2022).
Rapat Paripurna penetapan ini digelar DPRD Kolaka Timur (Koltim) di kantor Gubernur Sultra, karena alasan keamanan.
Sebab saat pemilihan Wakil Bupati sisa masa jabatan 2021-2026 di DPRD Koltim, Kamis (28/7/2022), terjadi kericuhan.
Massa simpatisan Calon Wakil Bupati Koltim, Diana Massi, terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian dan memblokade jalan, setelah penghitungan perolehan suara.
Hasil pemilihan, Abdul Azis memperoleh 13 suara, sementara Diana Massi hanya 11 suara, dan satu anggota dewan tidak memilih.
Anggota DPRD Koltim yang menyalurkan hak pilih 24 orang, dari total anggota 25 orang.
"Hari ini sudah lahir pemimpin baru, sah sah saja dinamika seperti itu. Tetapi kan kami berharap bahwa apa yang menjadi keputusan hari ini adalah yang diproses DPRD (Koltim), merupakan petunjuk juga dari Kementerian (Dalam Negeri) terkait langkah-langkah, termasuk aspirasi masyarakat Kolaka Timur," jelas Ketua DPRD Koltim, setelah rapat paripurna di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (29/7/2022) sore.
Sementara menurut Wakil Bupati terpilih Koltim, Abdul Azis, akan melakukan rekonsiliasi dengan para tokoh, agar kemenangan ini menjadi kemenangan seluruh masyarakat Koltim
"Kemarin itu (Kamis, 28 Juli 2022), dinamika politik, cuman sekarang ini bagaimana bahu membahu, saling merangkul untuk memkirkan Kabupaten Kolaka Timur ini," kata Abdul Azis.
Setelah penetapan, DPRD Koltim akan mengusulkan pelantikan Wakil Bupati sisa masa jabatan 2021-2026, pada Gubenur Sultra dan Kementerian Dalam Negeri.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait